Jumat, 22 Juli 2011

Merubah Thunder 125 menjadi penakluk Gunung dan cepat berakselerasi.

Sebelum saya lanjutkan tulisan ini perlu saya sampaikan bahwa perubahan yang akan dilakukan nanti adalah perubahan dari thunder 125 dengan spesifikasi standar menjadi motor yang lebih kuat untuk menaklukkan gunung maupun cepat dalam berakselerasi dan bukan motor yang telah dirubah hingga keluar dari spesifikasi standarnya.Ini dimaksudkan agar para riders Thunder yang baru menggunakan Thunder atau tidak memiliki dana cukup untuk merubah atau tidak ingin merubahnya sama sekali dengan penggantian part dapat menikmati kemampuan tersembunyi yang ada pada Suzuki thunder 125.
Perlu diketahui bahwa trik yang akan saya paparkan nanti adalah trik yang terlebih dahulu telah saya uji selama 1 bulan dengan menggunakan Thunder 125 keluaran maret 2010.Jadi kemungkinan akan ada sedikit perbedaan tenaga maupun akselerasi dalam pengaplikasiannya dengan thunder keluaran yang lebih lama.Ini dikarenakan kemungkinan adanya penurunan kompresi dari motor – motor yang lebih lama karena usia pakai dan lain sebagainya.Disamping itu terdapat adanya perbedaan spesifikasi pengapian dimana pada thunder lama menggunakan Transistor sedang yang terbaru menggunakan CDI.Perbedaan lainnya adalah penggunaan main jet,dimana pada thunder lama menggunakan main jet 110 sedang thunder dengan tahun yang lebih baru menggunakan main jet 107,5.Agar tidak bertele tele simak saja trik berikut ini.

Langkah 1.

Buka cover samping kiri dibawah jok anda dan disitu akan langsung terlihat kotak fiter udara.


Langkah 2.

Buka 3 baut lubang masuk angin lalu cabut keluar maka akan Nampak pipa yang memanjang.perhatikan baik – baik pipa tersebut,disitu ada dua garis yang masing masing melingkari pipa tersebut.Ambil alat pemotong ( sebaiknya gergaji besi biar tampak rapi ) lalu potong pada garis yang paling dekat dengan lubang masuk angin.



Langkah 3.

Setelah pemotongan jalur angin maka kita lanjut dengan filter udara.Buka 3 baut yang ada dikotak saringan udara lalu cabut keluar.disitu akan Nampak busa filter.keluarkan busa tersebut dari tempatnya atau dari dudukannya.

Ukur dan potonglah ujung tempat dudukan busa filter tersebut sekitar 4 cm,jangan lebih karena akan keluar dari setelan karburator yang akan kita setel nanti.Setelah terpotong rangkaikan kembali dengan lem castol seperti terlihat pada gambar.




Setelah dirangkaikan kembali maka otomatis panjang dari dudukan filter tersebut akan berkurang sekitar 4 cm.

Langkah 4.

Setelah merangkai dudukan busa filter tersebut maka sekarang potonglah busa filternya sepanjang 4 cm pula.



 Karena telah terpotong otomatis bagian atas dari filter tersebut akan bolong,untuk itu kita perlu menutupnya kembali dengan cara mengambil bagian atas atau bagian penutup filter tersebut.





Setelah semuanya siap maka tutuplah lubang diatas filter yang dipotong dengan cara merekatkannya dengan menggunakan lem castol.Usahakan lem benar – benar rata dan kering sebelum merekatkan antara satu bagian dengan bagian yang lain.Ini untuk menghindari agar apa yang telah direkatkan tadi tidak lepas akibat tarikan angin dari karburator yang juga mengandung bensin hingga mengurangi daya rekat lem tersebut.






Sekarang senjata baru anda telah siap untuk dicoba,pasanglah kembali seperti sediakala kedalam rumah filter.


Setelah semuanya terpasang maka yang perlu kita lakukan lagi hanyalah menyetel karburator.Untuk mendapatkan power dan akselerasi yang baik maka perlu melakukan penyetelan angin karburator.penyetelan angin ini berbeda beda menurut kondisi mesin.dalam uji coba yang saya lakukan,setelan angin dengan memakai pilot jet 12,5 dan main jet 110 adalah 3,5 x 360 derajat.Caranya adalah dengan memutar setelan angin searah jarum jam atau kearah dalam lalu putar keluar berlawanan arah jarum jam sebanyak 3,5 atau 4 lingkaran penuh.Bila anda ingin mendapatkan power lebih anda bisa memakai setelan 3 atau 3 setengah lingkaran saja.namun agak kurang enak dalam putaran bawah namun ganas dan power ngisi terus diputaran atas.
Catatan : Bila motor anda memakai main jet 107.5 maka busa yang dipotong adalah 3 cm dengan setelan putaran angin 3 lingkaran penuh. Namun dari uji coba yang saya lakukan dengan memakai main jet 107,5 tersebut top speed hanya mencapai 120 km saja serta power hanya berada sekitar 12 hingga 12,8 hp saja.Namun bila anda menggunakan main jet 110 dengan pilot jet 12,5 maka tenaganya akan naik sekitar 14,2 hingga 15 hp.Bayangkan dengan hanya berbekal 125 cc saja tenaga thunder 125 dapat melewati tenaga motor yang ber cc 150 seperti Vixion yang cuma bertenaga 14,88 ps,satria fu 16,7 ps,yamaha byson 13,73 ps,new mega pro 13,7 ps.Namun yang perlu diketahui bahwa besaran power atau ps tidak menjamin motor tersebut dapat berlari kencang.

selamat mencoba.
Tips lain : gunakan pertamax untuk mendapatkan power yang maksimal serta gunakan oli yang sesuai.dalam uji coba saya menggunakan oli mesin prima XP ,sedang bahan bakar memakai 2 jenis bahan bakar yaitu pertamax kemudian premium.hasilnya dengan menggunakan pertamax sangat memuaskan.tenaga dapat,bahan bakar cukup irit.
Untuk mendapatkan top speed hingga 140 km gunakan gir belakang 36 atau 38 kemudian turunkan clip jarum skep keposisi paling bawah , setelan angin 3 x 360 derajat .Dari uji coba yang saya lakukan dengan memakai gir  standar saja,gigi 3 nya maksimal mampu menembus angka 90 km / jam,sedang gigi 4 nya maksimal mampu menembus angka 110 km dengan bergoncengan.cuma bensin rada boros berkisar antara 1  L / 30  km hingga 1  L / 35 km .

Sebenarnya masih sangat banyak trik yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan power dan speed motor ini.Namun tentu saja dengan penggantian part standar dengan part yang lain serta dengan meningkatkan volume silinder menjadi 150 hingga 250 cc,Namun tentu saja semuanya kembali kepada kantong brothers semuanya,sebab biayanya juga akan membengkak.Namun yang pasti dengan 125 cc saja Thunder udah sangat cukup kuat dan irit kok untuk segala macam aktivitas kita,dan tentu saja ga kalah sama yang lain.Buktikan aja!!!

Salam Thunder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar